HUBUNGAN AGAMA DENGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A.    Pandangan Ajaran Islam tentang Ilmu Sosial
Sejak Kelahiran Islam, Sejak dahulu telah tampil sebagai Agama yang tampil member perhatian pada keseimbangan hidup antara hubungan manusia dengan tuhan, dan antara hubungan manusia dengan manusia , antara usrusan ibadah dengan urusan mu’amalah.
Keterkaitan Agama dengan masalah kemanusiaan menjadi sangat penting jika dikaitkan dengan situasi kemanusiaan di zaman modern ini.
Dibalik kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi , dunia modern sesungguhnya menyimpan suatu potensi yang dapat menghancurkan martabat manusia. Ummat manusia telah berhasil mengorganisasikan ekonomi, menata struktur politik, serta membangun peradaban yang maju untuk dirinyasendiri, tapi pada saat yang sama kita juga malihat bahwa umat manusia telah menjadi tawanan dari hasil ciptaannya sendiri.

B.     Ilmu Sosial yang Bernuansa Islam
Dewasa ini ilmu social tengah mengalami kemandekan dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya.. Menurut Kuntowijoyo kita butuh ilmu social profetik, yaitu ilmu social yang tidak hanya menjelaskan dan tidak mengubah fenomena social, tetapi member petunjuk kemana arah transformasi itu dilakukan, untuk apa dan oleh siapa?
Sebagaimana dalam surat Ali Imran ayat 110:
110.  Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Nilai – nilai kemanusiaan dapat yang dapat digali dari ayat tersebut dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
Pertama , bahwa tujuan humanisasi adalah memanusiakan manusia dari proses dehumanisasi. Industrialisasi yang kini terjadi terkadang menjadikan manusia sebagai bagian manusia yang abstraktanpa wilayah kamanusiaan.
Kedua Liberasi tujuannya adalah pembebasan manusia dari kungkungan tekhnologi dan pemerasan kehidupan, menyatu dengan orang miskin yang tergusur oleh kekuatan ekonomi raksasa dan berusaha membebaskan manusia dari belenggu yang kita buat sendiri.

C.     Peran Ilmu Sosial Profetik pada Era Globalisasi
Dengan Ilmu Sosial profetik kita bangun dari ajaran dari ajaran Islam, kita tidak perlu takut atau khawatir terhadap dominasi sains barat dan arus globalisasi yang terjadi saat ini. Islam selalu membuka diri terhadap seluruh warisan peradaban .
Sejak beberapa abad yang lalu islam mewarisi tradisi sejarah dari seluruh warisan peradaban manusia. Kita tidak membangun dari ruang yang hampa: seperti dalam kandungan surat Al Maidah ayat 3
“ Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu Nikmat-Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu agama bagimu.
Islam mengembangkan matematika dari India, ilmu Kedokteran dari cina, system pertahanan sasanid, logika Yunani, dan sebagainya…
Al-Qur’an diturunkan  bukan dalam ruang hampa, melainkan dalam setting social actual. Sejak 15 Abad yang lalu Islam telah tampil sebagai agama terbuka, serta berdampingan dengan agama, kebudayaan dan peradaban lainnya., tetapi dalam waktu yang bersamaan islam juga member kritik , perbaikan bahkan penolakan dengan cara – cara yang amat simpatik dan tidak menimbulkan gejolak social yang membawa korban yang tidak diharapkan.